Setiap founder start up saat awal menjalankan bisnisnya kebanyakan dari mereka akan melakukan semua pekerjaan sendirian.
Ini merupakan hal biasa disaat awal merintis bisnis, selama tahun-tahun awal founder akan melakukan berbagai pekerjaan dan tanggung jawabnya sendirian. Dan kesalahan yang sering dilakukan pengusaha pada saat awal adalah mengerjakan pekerjaan yang ada tanpa menuliskan daftar pekerjaan dan tugas apa saja yang harus dilakukan dalam bisnisnya.
Ketidakjelasan daftar pekerjaan dan tugas ini yang mengakibatkan pengusaha tidak fokus terhadap hal-hal yang seharusnya dikerjakan dan mana yang bukan prioritas untuk dikerjakan. Dengan daftar tugas dan tanggung jawab pengusaha memiliki panduan agar perusahaan bisa berjalan lebih efisien dan produktif di masa yang akan datang.
Berikut ini adalah 3 faktor yang harus dipikirkan untuk memulai bisnis dan mempertajam prosesnya:
- Buat pilihan
Ada banyak software di internet untuk membantu menjalankan tugas di perusahaan. Karena banyaknya pilihan ini membuat pengusaha mudah tergoda untuk mencoba software-software tersebut. Hal ini disebabkan karena biasanya software tersebut ditawarkan dengan free trial.
Agar kita tidak terlalu banyak membuang waktu untuk mencoba software tersebut, maka tentukan satu software saja yang sesuai dengan jenis kegiatan di perusahaan kita agar lebih efisien dan meningkatkan produktivitas kerja dalam bisnis.
- Buat standarisasi kerja
Setelah memilih salah satu software yang paling cocok untuk perusahaan kemudian jadikan itu sebagai standard kerja di perusahaan kita.
Aplikasikan standard kerja ini ke setiap jenis tugas dan bagian sehingga terjadi keseragaman dalam melakukan pekerjaan sehingga lebih efektif dan efisien.
- Mengelola waktu dengan baik
Lakukan pemetaan dari aliran kerja dari setiap bagian di perusahaan kita. Awalnya akan nampak kontra produktif karena akan terihat lebih birokratis dan terkesan proses kerja menjadi lebih lambat.
Tetapi kita harus memikirkan bahwa suatu saat nanti tiap bagian akan dihandle oleh orang yang berbeda dan tidak kita tangani sendiri setiap bagian ini seperti saat awal. Jadi tetaplah konsisten untuk melakukan aliran proses kerja di setiap bagian karena akan sangat penting ketika tim/perusahaan kita menjadi besar.
Yang terpenting adalah kita harus memastikan bahwa aliran kerja yang dibuat masuk akal. Lakukan evaluasi secara terus menerus hingga kita menemukan formula terbaik untuk perusahaan.